Friday, October 4, 2013

CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

Standard

CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

Teori Organisasi Umum 1

   Sebelum kita membahas tentang ciri-ciri, unsur dan teori organisasi. kita harus mengetahui pengertian dari teori organisasi itu sendiri.

   A. PENGERTIAN ORGANISASI
    Pengertian dari organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama.

Beberapa definisi tentang Organisasi:
1. Menurut ERNEST DALE:
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan dalam suatu kerja kelompok.

2. Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.

3. Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.


   B. CIRI-CIRI ORGANISASI 
- Adanya komponen (atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

   C. UNSUR-UNSUR ORGANISASI
1. Manusia(Man)
2. Kerjasama
3. Tujuan Bersama
4. Peralatan (Equipment)
5. Lingkungan
6. Kekayaan alam
7. Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu: 
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan.

   D. TEORI ORGANISASI

1. Teori Organisasi Klasik
    Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan (abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.

Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
   a. Teori Birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
   b. Teori Administrasi dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
   c. Manajemen Ilmiah dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.

2. Teori Organisasi Neoklasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
    Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan, teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Teori ini menekankan aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya dengan tujuan yang sama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.

Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
   a. Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
   b. Perluasan kerja (job enlargement)
   c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

3. Teori Organisasi Modern
    Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

Ciri-ciri Organisasi Modern: 
   a. Organisasi bertambah besar
   b. Pengolahan data semakin cepat
   c. Penggunaan staf lebih intensif
   d. Kecendrungan spesialisasi
   e. Adanya prinsip-prinsip atau azas- azas organisasi
   f. Unsur-unsur organisasi lebih lengkap.

Perbedaan Teori Modern dan Teori klasik: 
   a. Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
   b. Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan.

Daftar Pustaka: 

-s_tiwi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17350/MINGGU_3.doc

- http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1/ciri-unsur-organisasi

0 komentar:

Post a Comment