Friday, October 3, 2014

ISTILAH DALAM KAMERA DIGITAL

Standard

    1. 4:3 ratio
Ukuran dimensi foto atau video yang paling umum khususnya jika ingin dicetak atau ingin ditampilkan di televisi non wide screen, misalnya televisi tabung.

    2. AF-Lock
AF merupakan singkatan dari Auto Focus. AF-Lock digunakan untuk mengunci fungsi Auto Focus. Caranya dengan menekan setengah tombol shutter hingga fokus gambar dikunci. Fungsi ini sangat berguna, jika Anda ingin memfokuskan pada obyek yang Anda ingin letakkan di samping. Caranya fokuskan dulu obyek tersebut saat ditengah, lalu geser kamera sambil menekan setengah tombol shutter.

    3. Aperture
Aperture merupakan besarnya bukaan lensa kamera untuk menentukan berapa banyak cahaya yang bisa masuk dan mengenai sensor gambar di kamera. Pada kamera saku biasanya aperture sudah diatur otomatis oleh sistem kamera. Sedangkan kamera yang lebih canggih, bisa diatur untuk manual ataupun otomatis.

    4. Aspect Ratio
Perbandingan ukuran foto atau video. Yang paling umum adalah 4:3 dan 16:9 (wide screen).

    5. Autofocus (AF)
Autofocus atau sering disingkat AF merupakan kemampuan kamera digital untuk secara otomatis membuat obyek gambar yang diinginkan menjadi lebih tajam atau jelas. Untuk kamera digital pemula, biasanya fungsi ini secara otomatis akan aktif. Namun untuk kamera digital canggih, Anda dapat mengarahkan fokus secara manual dengan mengatur lensa.

    6. Automatic exposure (AE)
Automatic exposure (AE) merupakan kemampuan kamera digital untuk mengatur bukaan lensa (lihat aperture) maupun kecepatan shutter berdasarkan kondisi cahaya di sekitarnya. Kamera digital untuk pemula seperti kamera saku telah memiliki 3 atau lebih mode AE yang berbeda.

    7. Burst Mode
Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar sekaligus dalam waktusingkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto dalam waktu 3 detik. Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar obyek yang bergerak dengan cepat. Istilah lainnya adalah continuous shooting mode.

    8. CCD
CCD (Charge Coupled Device), merupakan chip di dalam kamera yang berfungsi sebagai sensor gambar. CCD terdiri dari jutaan kapasitor. Fungsinya yaitu saat cahaya masuk ke dalam kamera melalu lensa, maka cahaya akan mencapai bagian CCD. Teknologi yang lebih populer saat ini yaitu CMOS.

    9. CMOS Sensor
CMOS (complementary metal-oxide semiconductor) merupakan sensor gambar dalam kamera digital yang terdiri atas sirkuit yang terintegrasi untuk merekam suatu gambar. CMOS terdiri dari jutaan sensor pixel yang termasuk di dalamnya sebuah photodetector. Saat cahaya masuk ke dalam kamera, setiap photodetector akan membuat arus listrik berdasarkan intensitas cahaya yang mengenainya. Kamera digital akan mengubah data dari CMOS menjadi pixel yang akhirnya menjadi sebuah foto. CMOS menjadi pengganti CCD karena lebih cepat dan lebih irit penggunaan batere.

    10. CompactFlash (CF)
CompactFlash (CF) merupakan salah satu tipe memory card yang digunakan dalam kamera digital. Fungsi memory card yaitu untuk menyimpan data foto dan video yang telah Anda buat.

    11. Continuous shot mode
Continuous shot mode dikenal juga dengan burst mode, yaitu kemampuan kamera digital untuk mengambil sejumlah gambar dalam waktu yang singkat. Misalnya untuk mengambil gambar obyek bergerak, Anda dapat mengambil 10 foto dalam waktu 3 detik dengan mode ini.

    12. Depth of Field (DOF)
Depth of Field (DOF) menentukan seberapa jauh obyek di depan maupun di belakang obyek yang menjadi fokus dapat terlihat jelas.
Semua obyek yang lebih jauh atau lebih dekat dari obyek yang menjadi fokus, akan terlihat kabur.

    13. Digicam
Digicam merupakan singkatan dari digital camera atau kamera digital.

    14. Digital zoom
Digital zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar dengan menggunakan software yang terdapat di dalam kamera digital. Cara kerjanya adalah menambah ukuran pixel. Kelemahannya adalah gambar menjadi tidak tajam saat dilakukan digital zoom. Digital zoom akan membuat kualitas gambar menurun. Jauh lebih baik jika menggunakan optical zoom ketimbang menggunakan digital zoom. Namun metode ini adalah yang paling mudah dan murah diimplementasikan dalam sebuah kamera digital.

    15. DSLR
SLR atau single-lens reflex merupakan kamera yang biasa digunakan oleh fotografer profesional. Versi digital dari kamera SLR disebut sebagai DSLR. DSLR merupakan tipe kamera yang paling canggih yang biasa digunakan untuk fotografer yang sudah berpengalaman. Umumnya, pada DSLR, Anda bisa mengganti komponen lensa sesuai kebutuhan Anda. Banyak teknik dan fitur yang bisa Anda lakukan dengan kamera DSLR.

    16. EXIF
Data EXIF merupakan informasi mengenai foto yang dihasilkan, seperti tanggal, waktu, jenis kamera, dan pengaturan kamera. Data EXIF akan ditambahkan dalam file foto.

    17. File formats
File formats menentukan jenis file yang dihasilkan oleh sebuah kamera digital. Umumnya kamera digital menghasilkan file dengan format JPEG. Beberapa kamera digital juga bisa menghasilkan format file RAW dan TIFF.

    18. Flash
Flash merupakan cahaya buatan untuk meningkatkan cahaya saat pengambilan foto. Kita sering mengenal dengan istilah "lampu blitz" atau "lampu kilat".

    19. Flash memory
Flash memory adalah media penyimpanan data yang digunakan dalam kamera digital. Kartu memori flash dapat mempertahankan data yang disimpan tanpa membutuhkan listrik terus-menerus. Terdapat berbagai tipe dan merk flash memory. Anda perlu memastikan tipe dan merk apa saja yang didukung oleh kamera digital Anda, jika Anda ingin menyimpan lebih banyak gambar dan mengganti flash memory dalam kamera Anda.
Istilah lainnya adalah memory card.

    20. Focal length
Focal length merupakan jarak dari pusat lensa hingga ke focal point (lensa terdepan). Umumnya focal length diukur berdasar milimeter, dan umumnya setara dengan 35mm film. Jika Anda ingin mengambil foto dengan jarak yang lebih jauh, maka carilah kamera dengan focal length lebih besar (angka milimeter lebih besar). Misalnya untuk telephoto, umumnya fotografer menggunakan kamera dengan focal length di atas 70mm.

    21. HDMI
HDMI (High Definition Multimedia Interface) merupakan sebuah antarmuka untuk mengirim gambar digital antar perangkat.
Umumnya HDMI digunakan pada HDTV atau komputer. HDMI connector dapat memudahkan Anda menampilkan video ke perangkat lain seperti komputer atau HDTV.

    22. High-definition Video (HD Video)
High-definition video, atau disingkat HD video, merupakan video dengan resolusi tinggi, setidaknya 1024x768 pixel.

    23. LCD
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan fitur di hampir semua kamera digital. Umumnya terdapat di bagian belakang kamera.
Fungsinya untuk menampilkan gambar yang akan difoto, untuk melihat foto-foto yang telah dibuat, maupun untuk menampilkan menu untuk konfigurasi kamera digital.

    24. Macro Mode
Macro mode merupakan mode pada kamera digital untuk mengambil foto dengan jarak yang sangat dekat (close-up).
Pada mode macro, kamera akan me-reset lensa kamera dan menyesuaikan intensitas lampu kilat untuk membuat foto yang tajam dari jarak dekat.

    25. Megapixel
Megapixel (MP) sama dengan 1 juta pixel. Pixel merupakan elemen terkecil sebuah gambar dalam kamera digital. Angka pada megapixel menentukan resolusi sebuah gambar. Sebuah gambar dengan megapixel yang lebih besar, akan memiliki resolusi yang lebih tinggi.

    26. Memory Card
Memory card merupakan media penyimpanan data. Digunakan untuk menyimpan hasil foto dan video yang Anda ambil menggunakan kamera digital. Terdapat berbagai ukuran, tipe dan merk memory card. Pastikan terlebih dulu sebelum Anda membeli memory card baru untuk menambah kapasitas penyimpanan data di kamera digital Anda.

    27. MMC Card
MMC (Multi Media Card) merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital.
Teknologi yang lebih populer yang dibuat berdasarkan MMC adalah SD Card.

    28. Movie mode
Movie mode adalah kemampuan kamera digital untuk merekam klip video. Hampir semua kamera digital memiliki kemampuan ini. Bahkan beberapa di antaranya dapat merekam HD video.

    29. Optical zoom
Optical zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar dengan menggunakan perubahan focal length pada lensa. Jadi Anda harus mengatur lensa kamera untuk memperbesar gambar. Optical zoom merupakan cara terbaik untuk memperbesar gambar karena tidak mengubah kualitas gambar seperti metode yang digunakan dalam digital zoom. Kamera dengan optical zoom yang besar, biasanya lebih mahal dibanding digital zoom. Misalnya kamera dengan 10x optical zoom akan lebih mahal dibanding kamera dengan 2x optical zoom.

    30. Pixel
Pixel merupakan elemen terkecil dalam sebuah gambar yang dihasilkan oleh kamera digital. Sebuah pixel sebenarnya adalah sebuah titik atau kotak berukuran sangat kecil yang diberi warna. Jutaan pixel diatur dalam sebuah gambar sehingga menjadi foto atau video yang indah.

    31. Wide Angle
Wide angle menunjukkan kemampuan kamera digital untuk mengambil foto dengan bidang pandang lebih luas dibanding penglihatan manusia.

Tentu sekarang Anda sudah lebih mengenal berbagai istilah dalam kamera digital Anda. Gunakan secara tepat dan ambil gambar terbaik, serta bagikan dengan teman-teman Anda foto Anda yang membuat decak kagum. 


Sumber: 
http://kumpulan.info/tech/artikel-teknologi/412-istilah-kamera-digital.html

ANCAMAN PADA KOMPUTER DAN INTERNET

Standard

Saya ingin membuat sebuah postingan untuk kalian tentang komputer, kini komputer sudah menjadi suatu  benda yang umum. Setiap hari, anda mungkin berhubungan dengan benda ini. Komputer dan Internet telah banyak membantu pekerjaan Anda. Kemudahan mencari informasi, melakukan berbagai transaksi keuangan, menyimpan atau mengolah data menjadi sesuatu yang tidak terlalu membebani. Tetapi, dibalik kemudahannya, dan ada berbagai ancaman yang dapat merusak data atau komputer Anda baik PC maupun laptop.

Ketika Anda mendapati komputer Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya, misalnya komputer lambat, hang, data yang dicari hilang, tampilan yang mengganggu ketika sedang bekerja, Anda mungkin berkesimpulan komputer Anda terkena virus. Sebenarnya ada berbagai ancaman yang mengincar saat Anda bekerja dengan komputer dan internet. Ancaman ini dapat merusak data, komputer, bahkan mencuri data penting. Pengancam keamanan tidak hanya virus. Mungkin ada beberapa istilah yang pernah Anda dengar tetapi masih belum mengetahui apa maksudnya. Berikut penjelasan tentang hal-hal yang dapat mengancam komputer atau mengambil data penting Anda.

    A. Adware
Ini merupakan sebuah program yang akan menampilkan iklan pada komputer. Akan mengganggu karena adware umumnya akan memakai sumber daya dari komputer, akibatnya komputer berjalan lambat. Ada juga jenis adware yang muncul secara pop-up yang dapat mengganggu saat Anda sedang bekerja.

    B. Brute Force
Merupakan kegiatan untuk membobol password dengan cara mengkombinasikan angka dan huruf secara berurutan. Sangat berbahaya jika dengan teknik ini, orang yang tidak berhak berhasil mengetahui password Anda kemudian disalahgunakan. Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya password yang digunakan tidak hanya terdiri dari angka dan huruf tetapi juga terdiri dari simbol seperti $, #, &, dan lainnya.

    C. DDoS
Merupakan kepanjangan dari Distributed Denial of Service, dimana sebuah server atau komputer diserang dengan dihujani kiriman data dalam ukuran yang sangat besar oleh banyak komputer secara bersamaan. Akibatnya komputer tersebut sulit diakses atau rusaknya perangkat keras karena tidak mampu menampung kiriman data yang sangat besar.

    D. Exploit
Yaitu sebuah aplikasi yang berusaha mencari dan menyerang kelemahan dari sistem untuk mendapatkan akses atau dengan tujuan menginfeksi sistem atau komputer.

    E. Fake Antivirus
Cara kerjanya adalah dengan membuat seolah-olah komputer terkena virus dan menyarankan untuk membeli antivirus untuk mengatasi virus tadi.

    F. Hoax
Yaitu berita bohong yang biasa disebarkan melalui email atau website. Efeknya adalah kepanikan atau banyak pembacanya yang tertipu. Akibat lainnya adalah memberatkan jaringan internet karena pesan berantai dari berita bohong tersebut yang disampaikan ke orang lain.

    G. Keylogger
Merupakan salah satu ancaman yang cukup berbahaya. Keylogger akan merekam inputan yang dimasukkan lewat keyboard untuk disimpan atau dikirimkan ke seseorang yang biasanya digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Hal ini khususnya harus diwaspadai apabila Anda memasukkan password di tempat-tempat umum seperti warnet. Password yang Anda masukkan melalui keyboard dapat diketahui dan bisa saja digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Salah satu cara terhindar dari keylogger adalah dengan menggunakan On Screen Keyboard saat harus menginput password. On Screen Keyboard bisa dijalankan dari dari program Windows yang berada pada Program| Accessories| Accessbility atau dengan mengetikkan “osk” dari Start| Run pada Operating System Windows.

    H. Malware
Biasanya terdapat pada bootsector pada harddisk, kemudian mengubah program yang pertama kali dijalankan. Sistem yang biasanya terkena dampaknya pertama kali adalah Sistem Operasi. Infeksi pada Sistem Operasi ini memudahkan malware untuk menyebarkan diri atau menyebarkan virus pada media penyimpanan seperti CD ROM atau Flash Disk.

    I. Phising
Adalah bentuk penipuan di internet dengan membuat seseorang mau memberikan informasi penting yang tidak berhak diketahuinya. Misalnya, dengan membuat sebuah website yang mirip dengan website sebuah bank. Seorang korban tidak menyadari dia telah tertipu kemudian memasukkan password yang setealh diketahui oleh si pembuatnya dapat saja digunakan untuk menguras tabungan korban.

    J. Rootkit
Yaitu program yang bertujuan menyembunyikan program lain yang berjalan. Biasa digunakan untuk menyebarkan malware, virus, atau keylogger.

    K. Spam
Memaksudkan email yang tidak diharapkan. Biasanya merupakan email iklan atau menjadi pancingan agar seseorang mengunjungi website tertentu yang sebenarnya merupakan phising atau untuk menyebarkan malware. Pesan yang dikirimkan bisa saja dalam jumlah banyak sehingga menghabiskan waktu untuk menghapusnya.

    L. Spyware
Merupakan program yang berfungsi untuk memata-matai pengguna dengan tujuan mendapatkan informasi penting seperti nomor kartu kredit, PIN atau password yang dapat merugikan korban karena bocornya informasi tersebut.

    M. Trojan
Bertindak seolah-olah dirinya dalah program baik yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna. Tetapi, sebenarnya di dalamnya terdapat fungsi yang membahayakan sistem secara keseluruhan atau untuk mencuri informasi rahasia. Trojan mudah menyebar ke komputer lain.

    N. Worm
Adalah malware yang dapat menggandakan diri kemudian mengirimkan hasil penggandaan dirinya melalui jaringan tanpa harus ada aktivitas tertentu yang dilakukan user. Worm dapat berbahaya karena dapat menjadi pintu masuk bagi virus, malware atau program merusak lainnya.