Saturday, November 23, 2013
Wednesday, November 20, 2013
CARA MENGECEK ANDROID PALSU/REPLIKA
StandardTIPS MEMBELI BARANG ONLINE
StandardTIPS HIDUP SEHAT DENGAN TEKNOLOGI
StandardSunday, November 17, 2013
CARA MENGGANTI KURSOR BLOG
StandardCARA MERUBAH BACKGROUND BLOG
StandardSaturday, November 16, 2013
MACAM - MACAM MODUS KEJAHATAN
StandardFriday, October 11, 2013
MACAM-MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN
StandardTEORI ORGANISASI UMUM 1
Perkembangan ekonomi telah mendorong terbentuknya organisasi dalam berbagai bentuk. Dari segi unit usaha maupun dari segi tujuan yang ada disekeliling kita, dapat diamati bahwa masing-masing unit usaha mempunyai karakteristik yang berbeda-beda baik dari segi skala usaha untuk mencapai tujuan masing-masing organisasi, kepemilikan, permodalan, pembagian laba sampai tanggung jawab. Terdapat macam-macam organisasi menurut tujuannya.
A. MACAM-MACAM ORGANISASI
1. ORGANISASI NIAGA
Organisasi Niaga adalah suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. Adapun macam-macam Organisasi Niaga antara lain:
A. PERSEROAN TERBATAS (PT)
Perseroan terbatas merupakan jenis perusahaan di mana modalnya terbagi atas saham-saham. badan usaha perseorangan yang kepemilikan dan pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Jenis badan usaha ini memiliki karakteristik seperti modal yang kecil, jumlah tenaga kerja yang sedikit, terbatas keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana. Umumnya badan usaha ini merupakan sektor usaha mandiri yang mempekerjakan sedikit tenaga kerja dari lingkungan yang terdekat.
Perseroan Terbatas terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. PT Terbuka
menjual saham kepada masyarakat umum melalu pasar modal (go public) dan setiap orang berhak membeli saham perusahaan tersebut.
2. PT Tertutup
modalnya berasal dari kalangan tertentu saja, misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
3. PT Kosong
perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.
Contoh dari perusahaan Perseroan Terbatas (PT)
1. PT Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
2. PT Penanaman Modal Asing (PMA)
3. PT Persero
4. Perusahaan Jawatan (Perjan)
5. Perusahaan Umum (Perum)
6. PT. Astra Otoparts, PT. Djarum Super, PT. Sido Muncul.
B. PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap)adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu:
1. CV Murni
hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
2. CV Campuran
terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
3. CV Bersaham
CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.
Contoh usaha dibidang Persekutuan Komanditer (CV)
1. Percetakan
2. Biro jasa
3. Perdagangan
4. Katering
C. JOINT VENTURA
Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.
Contoh usaha Joint Ventura:
- AutoAlliance International (joint venture antara Ford dengan Mazda)
D. FIRMA (FA)
Firma dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas.
Firma mempunyai ketentuan yaitu:
• Setiap anggota berhak menjadi pemimpin.
• Seorang anggota tidak boleh memasukkan orang lain untuk menjadi anggota tanpa persetujuaan dari anggota lain.
• Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada orang lain selama anggota tersebut masih hidup.
• Apabila kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup kewajiban usaha, maka kekayaan pribadi anggota menjadi jaminan.
Kelebihan Organisasi Niaga Firma:
1. Terdapat pembagian kerja Diantara para anggota sehingga kemampuan manajemennya lebih baik.
2. Pendiriannya relatif lebih mudah karena tanpa akte pendirian.
3. Kebutuhan modal dapat tercukupi karena menghimpun dana dari beberapa orang. Ada kemudahan memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang besar.
Kekurangan Organisasi Niaga Firma:
1. Kerugian yang disebabkan seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota lain.
2. Kelangsungan perusahaan tidak menentu. Jika salah seorang anggota membatalkan perjanjian, maka Firma menjadi bubar.
Contoh dibidang Firma:
- Firma (Fa), biasanya advokat (pengacara, penasihat hukum, konsultan hukum), konsultan bisnis, dan akuntan publik.
E. KOPERASI
Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).
Jenis-jenis koperasi antara lain:
1. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
2. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
3. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
4. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
5. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
F. TRUST
Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.
Contoh usaha dibidang Trust
1. Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara,
2. Bank Pembangunan Indonesia
G. KARTEL
Kartel Adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri.
Bentuk-bentuk kartel
1. Kartel daerah (pembagian daerah pemasaran)
2. kartel produksi (penentuan luas produksi)
3. kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya)
4. kartel pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba)
5. kartel harga (penentuan harga minimal).
Contohnya:
1. Opec (oraganization Of Petroleum Exporting Country) indonesia, venezuela, Qatar, Aljazair, Nigeria, irak, iran, Kuwait dll.
2. PT Semen Gresik
3. PT Holcim Indonesia
H. HOLDING COMPANY
Holding Company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah.
Contohnya:
1. Bakerie & Brothers.
2. Bank SBU (Sejahtera Umum Bank)
2. ORGANISASI SOSIAL
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Contoh organisasi sosial:
A. Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations)
Contohnya LSM (Lembaga Sosial Masyarakat), Lembaga Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Lembaga Pelayanan Penempatan Kerja.
B. Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations)
Contohnya LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial), YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).
C. Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
Contohnya Majelis Ta’lim Masjid, Separoki, Pemudha TRidarma Indonesia.
D. Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
Contohnya KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
E. Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
Contohnya RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah), Lembaga Bantuan Bencana Alam, Partai Politik, ICW (Indonesian Corruption Watch).
3. ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL
A. ORGANISASI REGIONAL
Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja.
Ruang Lingkup Organisasi Regional
Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya.
Contoh Organisasi Regional:
1. Organisasi Regional Amerika (OAS)
Organisasi Negara Amerika (OAS, atau, seperti yang dikenal dalam tiga bahasa resmi lainnya, OEA) adalah sebuah organisasi internasional regional, berkantor pusat di Washington, DC, Amerika Serikat. Anggota-anggotanya adalah tiga puluh lima negara merdeka dari Benua Amerika.
2. The South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC)
SAARC adalah sebuah organisasi ekonomi dan politik yang terdiri dari 8 negara di kawasan Asia Selatan. Mengenai hal kependudukan, organisasi ini meruapakan organisasi regional yang terbesar, dengan jumlah pendudukan hampir mencapai 1,5 miliar orang.
B. ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Contoh Organisasi Internasional:
1. Universal Postal Union (UPU)
UPU merupakan organisasi yang secara khusus mengawasi serta mengatur aktivitas pengiriman barang dalam skala internasional. UPU sendiri telah berdiri sejak 1847. Namun sebagai organisasi internasional, UPU ini juga termasuk di dalam agensi naungan PBB sejak 1948.
2. World Trade OrganiZation (WTO)
WTO adlah organisasi perdagangan dunia yang berfungsi untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan internasional.
Daftar pustaka:
- http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100323202127AA9CSNH
- http://aangfm.wordpress.com/2013/01/12/23/
- http://p4hrul.wordpress.com/2010/10/16/bentuk-bentuk-badan-usaha/
Thursday, October 10, 2013
PENGALAMAN SAYA DALAM MENGIKUTI ORGANISASI
StandardTEORI ORGANISASI UMUM 1
Nama saya anggy yanuar saya ingin menceritakan pengalaman saya dalam mengikuti organisasi. Menurut saya Berorganisasi itu pasti pernah dilakukan setiap orang yang sering berinteraksi. Pasti disetiap lingkungan, entah lingkungan rumah maupun disekolah pasti ada yang namanya organisasi.
Kali ini saya ingin membagi pengalaman saya kepada pembaca. Pengalaman Organisasi yang pernah saya ikuti adalah sebagai anggota OSIS(Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan Remaja Islam. memang tidak banyak yang saya ikuti tapi organisasi ini cukup menarik dan berguna bagi saya. karena dengan berorganisasi kita dapat mengenal orang banyak sekali diluar sana, dan punya banyak pengalaman yang seru dan menarik.
Pengalaman saya berorganisasi pada saat saya SMA, saya pernah mengikuti Organisasi sebagai OSIS. Waktu itu saya menjabat sebagai anggota, pengalaman saya dalam mengikuti organisasi OSIS. Waktu penerimaan siswa baru, saya beserta teman-teman saya. Disibukan dengan kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa). Saya diminta membuat kegiatan-kegiatan untuk siswa baru di sekolah saya, disitulah manfaat berorganisasi terlihat. Kami beserta teman-teman melakukan diskusi, perencanaan, dengan teman-teman untuk membuat kegiatan semenarik mungkin dengan cara membawa makanan yang aneh-aneh, memakai perlengkapan yang lucu-lucu. setelah saya dan para angota yang lainnya sudah menyiapkan segalanya dengan baik, dimulailah acara MOS bagi siswa dan siswi baru disekolah saya. setelah beberapa kegiatan dilaksanakan, akhirnya kegiatan selesai dilaksanakan dengan lancar dan sesuai rencana.
Nah, ini dia pengalaman yang menurut saya paling seru. Saya pernah mengikuti organisasi dalam acara remaja islam. Awal mulanya saya dan teman-teman mebuat perkumpulan remaja islam, nah kemudian kita berencana membuat acara yang islami selama bulan ramadhan kemarin. akhirnya diputuskan membuat acara buka bersama anak yatim. Setiap malam sehabis sholat magrib saya dan teman-teman berkumpul di depan masjid untuk membicarakan bagai mana acara ini bisa terlaksana sambil menunggu datangnya sholat tarawih. Kami susun struktur organisasinya dari mulai penanggung jawab acara, ketua, skertaris, bendahara, juga keamanan.
Saya bertugas dalam penggalangan dana untuk buka bersama anak yatim, saya dan teman satu group. Membuat proposal untuk penggalangan dana ke warga dan pengguna jalan. Setelah proposal penggalangan dana selesai, Saya dan teman saya segera mengumpulkan dana ke warga dan pengguna jalan. sedangkan teman-teman yang lainnya, melaksanakan tugas yang sudah diberikan sebelumnya.
setelah dana terkumpul kami dan yang lainnya mempersiapkan dekorasi dan makanan untuk buka puasa anak yatim. Setelah acara buka bersama anak yatim selesai, kamipun merasa sangat senang dan lega karna acara dapat berjalan sesuai rencana.
Itulah pengalaman saya, dalam mengikuti suatu organisasi, dilingkungan rumah saya dan sekolah saya. semoga cerita ini dapat menginpirasi kalian untuk saling berorganisasi. karna dengan berorganisasi kita dapat pengalaman dan juga banyak teman.
Friday, October 4, 2013
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI
StandardCIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI
Teori Organisasi Umum 1
Sebelum kita membahas tentang ciri-ciri, unsur dan teori organisasi. kita harus mengetahui pengertian dari teori organisasi itu sendiri.
A. PENGERTIAN ORGANISASI
Pengertian dari organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama.
Beberapa definisi tentang Organisasi:
1. Menurut ERNEST DALE:
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan dalam suatu kerja kelompok.
2. Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
3. Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.
B. CIRI-CIRI ORGANISASI
- Adanya komponen (atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
C. UNSUR-UNSUR ORGANISASI
1. Manusia(Man)
2. Kerjasama
3. Tujuan Bersama
4. Peralatan (Equipment)
5. Lingkungan
6. Kekayaan alam
7. Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu:
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan.
D. TEORI ORGANISASI
1. Teori Organisasi Klasik
Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan (abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
a. Teori Birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
b. Teori Administrasi dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
c. Manajemen Ilmiah dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
2. Teori Organisasi Neoklasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan, teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Teori ini menekankan aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya dengan tujuan yang sama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
a. Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
b. Perluasan kerja (job enlargement)
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
3. Teori Organisasi Modern
Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
Ciri-ciri Organisasi Modern:
a. Organisasi bertambah besar
b. Pengolahan data semakin cepat
c. Penggunaan staf lebih intensif
d. Kecendrungan spesialisasi
e. Adanya prinsip-prinsip atau azas- azas organisasi
f. Unsur-unsur organisasi lebih lengkap.
Perbedaan Teori Modern dan Teori klasik:
a. Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
b. Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan.
Daftar Pustaka:
-s_tiwi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17350/MINGGU_3.doc
- http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1/ciri-unsur-organisasi
Thursday, September 26, 2013
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE
Standard
TEORI ORGANISASI UMUM 1
1. PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE
Sebelum menguraikan pengertian organisasi dan metode sacara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai:
Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
Proses : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan prinsip, dan sebagai bahan perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut:
1. Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Function”: Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih.
2. James D. Money: Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
3. Dimock: Organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dari beberapa pengertian organisasi diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu:
1. Orang-orang (sekumpulan orang)
2. Kerjasama
3. Tujuan yang ingin dicapai
Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama dengan mendaya gunakan sumber daya yang dimiliki. Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode sacara lengkap adalah: Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses menajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu:
1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat- tepatnya.
2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
3. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
4. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen mencakup 4 hal antara lain:
1. Planning (perencanaan)
a. Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
b. Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.
c. Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.
2. Organizing (pengorganisasian)
a. Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
b. Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
c. Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara objektif.
3. Motivating (pendorongan)
a. Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
b. Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.
4. Controlling (pengendalian)
a. Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
b. Sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan.
c. Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didaya gunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud yaitu :
1. Manusia atau tenaga kerja (manpower)
2. Uang atau dana (money)
3. Bahan-bahan atau material (materials)
4. Mesin dan peralatan (machines and equipment)
5. Tata kerja (methods)
6. Pasar (market)
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan.
3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
2. Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerja sama.
3. Tata Kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
Kesimpulan yang dapat diambil:
Dari materi diatas dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisai dan metode (tata kerja). Manajemen, organisai dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
Daftar pustaka:
• http://fansbuku.blogspot.com/2012/02/pengantar-organisasi-dan-metode.html
• Widyatmini, Seri Diktat Kuliah “Pengantar Organisasi dan Metode” GUNADARMA.
1. PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE
Sebelum menguraikan pengertian organisasi dan metode sacara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai:
Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
Proses : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan prinsip, dan sebagai bahan perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut:
1. Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Function”: Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih.
2. James D. Money: Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
3. Dimock: Organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dari beberapa pengertian organisasi diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu:
1. Orang-orang (sekumpulan orang)
2. Kerjasama
3. Tujuan yang ingin dicapai
Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama dengan mendaya gunakan sumber daya yang dimiliki. Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode sacara lengkap adalah: Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses menajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu:
1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat- tepatnya.
2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
3. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
4. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen mencakup 4 hal antara lain:
1. Planning (perencanaan)
a. Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
b. Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.
c. Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.
2. Organizing (pengorganisasian)
a. Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
b. Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
c. Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara objektif.
3. Motivating (pendorongan)
a. Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
b. Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.
4. Controlling (pengendalian)
a. Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
b. Sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan.
c. Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didaya gunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud yaitu :
1. Manusia atau tenaga kerja (manpower)
2. Uang atau dana (money)
3. Bahan-bahan atau material (materials)
4. Mesin dan peralatan (machines and equipment)
5. Tata kerja (methods)
6. Pasar (market)
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan.
3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
2. Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerja sama.
3. Tata Kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
Kesimpulan yang dapat diambil:
Dari materi diatas dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisai dan metode (tata kerja). Manajemen, organisai dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
Daftar pustaka:
• http://fansbuku.blogspot.com/2012/02/pengantar-organisasi-dan-metode.html
• Widyatmini, Seri Diktat Kuliah “Pengantar Organisasi dan Metode” GUNADARMA.
Thursday, June 20, 2013
MANUSIA DAN CINTA KASIH
StandardManusia adalah makhluk yang sempurna yang diciptakan Tuhan di Dunia ini. Mereka dibekali akal fikir dan perasaan serta budi pekerti. Cinta kasih termasuk didalam kategori perasaan yang saling membutuhkan dan mencurahkan perhatian kepada pasangan lawan jenis yang sering kita sebut sebagai kasih sayang. Setiap orang yang hidup didunia ini. pasti memiliki rasa cinta kasih yang menimbusa sayang.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta sama sekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi.
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi.
Cinta kasih adalah dimana seseorang mempunyai perasaan yang tulus tanpa ada pamrih apapun. Cinta dapat terjadi berkat anugrah tuhan yang maha esa dimana manusia mempunyai perasaan yang tidak bisa dibohongi.
Cinta kasih dimana seseorang bersedia untuk menangis dan tertawa dengan orang yang dia cintainya. Cinta tidak dapat kita hindarkan tetapi cinta dapat kita pelajari dengan cara melihat pengalaman-pengalaman hidup yang kita hadapi. Banyak orang menghindari perasaan cinta padahal cinta adalah anugrah tuhan yang paling indah walaupun cinta terkadang menyakitkan. Sesungguhnya cinta adalah menanggung resiko apapun yang kita rasakan dan bersyukur atas pemberian dari tuhan sebab kita dapat tahu arti dari seluk beluk cinta kasih.
Cinta kasih juga harus kita jalanin apa adanya dengan rasa tenang tanpa adanya rasa resah, ragu, dan juga takut sebab cinta adalah hakekat hati kita yang sangat mendalam hanya rasa syukurlah yang dapat merasakan ketenangan dari cinta kasih.
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
a). Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
b). Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
c). Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
d). Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Menurt Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1. Perasaan
2. Pengenalan
3. Tanggung jawab
4. Perhatian
5. Saling menghormati
Ciri-ciri dari cinta:
- Cinta bersifat manusiawi
- Cinta bersifat rokhaniah
- Cinta menunjukkan perilaku memberi
Cinta bersumber dari banyak beberapa hal:
1. Cinta keibuan: Dimana seorang ibu menyayangi anaknya dengan rasa ikhlas dan menyayanginya melebihi apapun.
2. Cinta pertemanan: Dimana selalu ada setia kekawanan setiap saat dan suka duka selalu dijalani bersama
3. Cinta persaudaraan: Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA tetapi saling melakukan perbuatan yang baik.
4. Cinta diri sendiri: Dimana sesorang mencintai diri sendiri tanpa adanya rasa ego terhadap orang lain tetapi belajar untuk memahami mencintai sesorang dari diri sendiri terlebih dahulu
5. Cinta terhada tuhan: Dimana setiap manusia menjalankan perintah-perintah tuhan tanpa adanya melanggar.
6. Cinta erostis adalah kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya.
Ada tiga tingkat cinta:
1. Cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu: yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu.
2. Cinta atas dasar mengharap ridho kekasih: yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan.
3. Cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih: inilah cinta sejati, inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama
Berdasarkan arah pandanganya, cinta kasih manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Cinta kasih secara vertikal yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta, termasuk apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
Cinta kasih secara horisontal yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesama Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan.
Dari pokok masalah inilah cinta kasih sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, berbangsa dan bernegara. Banyak kejadian yang tidak menunjukkan rasa cinta kasih terhadap sesama, contohnya: penganiayaan, pelecehan, dan sebagainya. Semua itu adalah perwujudan sejak mulai kikisnya rasa cinta kasih didalam diri manusia sekarang ini. Jika rasa cinta kasih ini sudah luntur, maka akan luntur juga rasa kasih sayang dan kemesraan dalam kehidupan bermasyarakat.
Daftar Pusaka:
- http://rizkywulancils.blogspot.com/2011/05/pengertian-kasih-sayang.html
- http://tifany-tifa.blogspot.com/2010/10/pengertian-belas-kasih.html
Wednesday, May 1, 2013
KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN
StandardA. Sastra
Merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan:
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
- Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan:
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih, kebahagian, kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Sastra memiliki sense of love yang lebih representatif. Sebagai contoh, literatur ekonomi dapat saja mencatat angka-angka.
B. Pendekatan Kesustraan
Seni adalah sebuah karya atau sastra yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Ini dikarenakan seni merupakan ekspresi manusia terhadap sesuatu.
Ilmu budaya dasar dinamakan Basic Humanities, yang berasal dari bahasa inggris yaitu The Humanities, dan bahasa latin, Humanus yang berarti manusia, berbudaya, dan halus. Maka dari itu apabila kita mempelajari the humanities maka kita akan menjadi manusia yang berbudaya, dan halus. Sedangkan sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia.
C. Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa itu sendiri berasal dari bahasa Latin “prosa” yang artinya “terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karena itu, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat, dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa terbagi atas dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru.
Lima Komponen Dalam Prosa Lama:
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara
Lima Komponen Dalam Prosa Baru:
1. Cerita pendek
2. Roman/ novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi
D. Nilai-nilai Dalam Prosa Fiksi
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau lcarya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dengan pezicataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain:
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan.
2. Prosa fiksi memberikan infonnasi
Fiksi memberikan sejenis infonnasi yang tidak terdapat di dalam ensildopedi.
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman¬pengalaman dengan banyak individu.
E. Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.
Kreativitas Penyair Dalam Membangun Puisinya yaitu:
• Figura bahasa
• Kata-kata yang ambiquitas
• Kata-kata berjiwa
• Kata-kata yang konotatif
• Pengulangan
Adapun alasan-alasan yang Mendasari Penyajian Puisi Dalam IBD, yaitu salah satunya adalah hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia. Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasamya untuk lebih menghidupkan kembali pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang tethatas.Dengan pengalaman perwakilan itulah sastra/puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa untuk memiliki kesadaran (insight-wawasan) yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri serta tentang masyarakat.
Sumber:
- http://deathneverlost.wordpress.com/2011/11/13/konsep-ilmu-budaya dasar-dalam-kesusastraan/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra
Sunday, April 21, 2013
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Standard
A. Pengertian
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini.
B. Perbedaan bermacam Budaya
Berbagai sepak terjang manusia yang beraneka ragam merupakan buah bukti atas kolaborasi kebutuhan yang dimiliki manusia itu sendiri sehingga memotivasi untuk memenuhi segala kebutuhan mereka tersebut. Dalam hal ini, menurut Ashley Montagu, kebudayaan mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasar hidupnya. Berbagai kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan fisiologi, rasa aman, afiliasi, harga diri dan pengembangan potensi inilah yang menjadikan suatu ciri khas tersendiri bagi manusia, jika dibandingkan dengan binatang yang tidak memiliki kebutuhan sedetail itu.
Kelemahan manusia dengan ketidakmampuan untuk bertindak instinktif ini telah diimbangi dengan suatu kemampuan lain berupa kemampuan untuk belajar, berkomunikasi dan menguasai objek-objek yang bersifat fisik, hal ini tentunya tidak dimiliki oleh binatang apapun. Selain itu, kemampuan lain yang berbentuk budi juga memberikan corak berbeda pada manusia yang mana didalamnya terkandung berbagai hal mengenai dorongan-dorongan hidup yang dasar, insting, perasaan, berfikir, kemauan dan fantasi. Budi inilah yang menyebabkan manusia mengembangkan suatu hubungan yang bermakna dengan alam sekitar melalui pemberian penilaian terhadap objek dan kejadian, dan penilaian inilah yang menjadi tujuan dan isi serta inti dari kebudayaan tersebut.
Kebudayaan dalam hal ini diwujudkan dalam berbagai bentuk diantaranya dalam bentuk penilaian kebudayaan dan tata hidup yang mencerminkan nilai kebudayaan yang dikandungnya serta dapat berbentuk sarana kebudayaan yang merupakan perwujudan bersifat fisik sebagai produk dari kebudayaan atau alat yang memudahkan kehidupan manusia.
Keseluruhan fase kebudayaan diatas sangatlah erat hubungannya dengan pendidikan sebab secara tidak langsung proses kebudayaan ini didapat oleh manusia melalui pintu gerbang pendidikan. Adat kebudayaan diwariskan pada generasi selanjutnya pasti melewati proses belajar, dengan demikian kebudayaan selalu diteruskan dari waktu ke waktu. Maka pada sub bab selanjutnya akan kita kupas mengenai hubungan antara kebudayaan dan pendidikan secara lebih terperinci, sekaligus akan dikaji beberapa masalah pokok yang perlu diperhatikan terkait kemajuan proses pendidikan yang dikaitkan dengan kebudayaan.
C. Kebudayaan dan pendidikan
Sebelum kita menyelami lebih dalam mengenai kebudayaan, kaitannya degan pendidikan. Maka tidak ada salahnya jika terlebih dahulu kita mengenal beberapa nilai dasar dalam kebudayaan, diantaranya:
1. Nilai teori; hakikat penemuan kebenaran melalui berbagai metode seperti nasionalisme, empirisme dan metode ilmiah,
2. Nilai ekonomi; mencakup dengan kegunaan berbagai benda dalam memenuhi kebutuhan manusia,
3. Nilai estetika; nilai yang berhubungan dengan keindahan dan segi-segi artistic yang menyangkut bentuk, harmoni dan wujud kesenian lainnya yang memberikan kenikmatan pada manusia,
4. Nilai social; nilai yang berorientasi pada hubungan antat manusia dan penekanan segi-segi kemanusiaan yang luhur,
5. Nilai politik; nilai yang berpusat pada kekuasaan dan pengaruh baik dalam kehidupan masyarakat maupun di dunia politik, dan
6. Nilai agama; nilai yang beorientasi pada penghayatan yang bersifat mistik dan transedental dalam usaha manusia untuk mengerti dan memberi arti bagi kehadirannya di muka bumi.
D. Antara Manusia dan Kebudayaan
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil.
E. Hubungan Manusia dengan Kebudayaan
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu
1) penganut kebudayaan
2) pembawa kebudayaan
3) manipulator kebudayaan
4) pencipta kebudayaan
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
F. Manusia Indonesia dan Kebudayaa
Manusia Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai rintangan dan halangan untuk menerima serbuan kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi (perluasan cara-cara sosial melalui antar benua). Dalam hal ini teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonedia turut merubah cara kebudayaan Indonesia tersebut baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia.
Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke Barat-baratan (westernisasi). Hal tersebut terlihat dengan seringnya remaja/ Indonesia keluar-masuk diskotik dan tempat hiburan malam lainnya berikut dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan.
Sumber :
faqihudin111293.blogspot.com
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini.
B. Perbedaan bermacam Budaya
Berbagai sepak terjang manusia yang beraneka ragam merupakan buah bukti atas kolaborasi kebutuhan yang dimiliki manusia itu sendiri sehingga memotivasi untuk memenuhi segala kebutuhan mereka tersebut. Dalam hal ini, menurut Ashley Montagu, kebudayaan mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasar hidupnya. Berbagai kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan fisiologi, rasa aman, afiliasi, harga diri dan pengembangan potensi inilah yang menjadikan suatu ciri khas tersendiri bagi manusia, jika dibandingkan dengan binatang yang tidak memiliki kebutuhan sedetail itu.
Kelemahan manusia dengan ketidakmampuan untuk bertindak instinktif ini telah diimbangi dengan suatu kemampuan lain berupa kemampuan untuk belajar, berkomunikasi dan menguasai objek-objek yang bersifat fisik, hal ini tentunya tidak dimiliki oleh binatang apapun. Selain itu, kemampuan lain yang berbentuk budi juga memberikan corak berbeda pada manusia yang mana didalamnya terkandung berbagai hal mengenai dorongan-dorongan hidup yang dasar, insting, perasaan, berfikir, kemauan dan fantasi. Budi inilah yang menyebabkan manusia mengembangkan suatu hubungan yang bermakna dengan alam sekitar melalui pemberian penilaian terhadap objek dan kejadian, dan penilaian inilah yang menjadi tujuan dan isi serta inti dari kebudayaan tersebut.
Kebudayaan dalam hal ini diwujudkan dalam berbagai bentuk diantaranya dalam bentuk penilaian kebudayaan dan tata hidup yang mencerminkan nilai kebudayaan yang dikandungnya serta dapat berbentuk sarana kebudayaan yang merupakan perwujudan bersifat fisik sebagai produk dari kebudayaan atau alat yang memudahkan kehidupan manusia.
Keseluruhan fase kebudayaan diatas sangatlah erat hubungannya dengan pendidikan sebab secara tidak langsung proses kebudayaan ini didapat oleh manusia melalui pintu gerbang pendidikan. Adat kebudayaan diwariskan pada generasi selanjutnya pasti melewati proses belajar, dengan demikian kebudayaan selalu diteruskan dari waktu ke waktu. Maka pada sub bab selanjutnya akan kita kupas mengenai hubungan antara kebudayaan dan pendidikan secara lebih terperinci, sekaligus akan dikaji beberapa masalah pokok yang perlu diperhatikan terkait kemajuan proses pendidikan yang dikaitkan dengan kebudayaan.
C. Kebudayaan dan pendidikan
Sebelum kita menyelami lebih dalam mengenai kebudayaan, kaitannya degan pendidikan. Maka tidak ada salahnya jika terlebih dahulu kita mengenal beberapa nilai dasar dalam kebudayaan, diantaranya:
1. Nilai teori; hakikat penemuan kebenaran melalui berbagai metode seperti nasionalisme, empirisme dan metode ilmiah,
2. Nilai ekonomi; mencakup dengan kegunaan berbagai benda dalam memenuhi kebutuhan manusia,
3. Nilai estetika; nilai yang berhubungan dengan keindahan dan segi-segi artistic yang menyangkut bentuk, harmoni dan wujud kesenian lainnya yang memberikan kenikmatan pada manusia,
4. Nilai social; nilai yang berorientasi pada hubungan antat manusia dan penekanan segi-segi kemanusiaan yang luhur,
5. Nilai politik; nilai yang berpusat pada kekuasaan dan pengaruh baik dalam kehidupan masyarakat maupun di dunia politik, dan
6. Nilai agama; nilai yang beorientasi pada penghayatan yang bersifat mistik dan transedental dalam usaha manusia untuk mengerti dan memberi arti bagi kehadirannya di muka bumi.
D. Antara Manusia dan Kebudayaan
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil.
E. Hubungan Manusia dengan Kebudayaan
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu
1) penganut kebudayaan
2) pembawa kebudayaan
3) manipulator kebudayaan
4) pencipta kebudayaan
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
F. Manusia Indonesia dan Kebudayaa
Manusia Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai rintangan dan halangan untuk menerima serbuan kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi (perluasan cara-cara sosial melalui antar benua). Dalam hal ini teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonedia turut merubah cara kebudayaan Indonesia tersebut baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia.
Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke Barat-baratan (westernisasi). Hal tersebut terlihat dengan seringnya remaja/ Indonesia keluar-masuk diskotik dan tempat hiburan malam lainnya berikut dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan.
Sumber :
faqihudin111293.blogspot.com
CARA MEMBUAT BLOG MENJADI KEREN DENGAN EFEK
Standard
Agan-agan sekalian, ini dia postingan yang bermanfaat buat anda. mau coba memperindah blog anda??
Inilah cara-cara yang bisa anda coba, dijamin blog anda jadi keren dan ada efeknya.
1. step pertama, ya jelas, kaya biasa, masuk ke dashboar blog kalian dulu, trus kalo udah klik yang layout
2. kaya biasa juga, klik yang add a gadjet, ntar nongol jendela pop-up trus pilih yang HTML/Java script
3. oke bingung kan mau ngisi apa didialog boxnya? iya lah, kan belom gw kasih tau apaan yang harus dicopy hehe, ini nih yang harus dicopy
Inilah cara-cara yang bisa anda coba, dijamin blog anda jadi keren dan ada efeknya.
1. step pertama, ya jelas, kaya biasa, masuk ke dashboar blog kalian dulu, trus kalo udah klik yang layout
2. kaya biasa juga, klik yang add a gadjet, ntar nongol jendela pop-up trus pilih yang HTML/Java script
3. oke bingung kan mau ngisi apa didialog boxnya? iya lah, kan belom gw kasih tau apaan yang harus dicopy hehe, ini nih yang harus dicopy
Efek Banjir
kalo kalian mau ngasih efek banjir, tinggal copy aja kode berikut ini, kalo udah tinggal save ya gan:
<script language="javascript">
nd_mode="flood";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="https://blogtrikdantips-blogspot.googlecode.com/files/efek_banjir.js"></script>
ini penampakan nya:
kalo kalian mau ngasih efek banjir, tinggal copy aja kode berikut ini, kalo udah tinggal save ya gan:
<script language="javascript">
nd_mode="flood";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="https://blogtrikdantips-blogspot.googlecode.com/files/efek_banjir.js"></script>
ini penampakan nya:
Efek Kembang api
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 2px;"><br /><embed pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" width="160" height="600" title="grab this widget @ widgetindex.blogspot" src="http://5433001315082274311-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/widgetindex/fireworks.swf" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash" quality="high"></embed></div>
ntu penampakanya bisa diliat dibagian kiri gan
Efek Telor Ceplok (iya bener, "telor ceplok", knapa? laper?)
Efek Telor Ceplok (iya bener, "telor ceplok", knapa? laper?)
<script language="javascript"> nd_mode="eggs"; nd_vAlign="bottom"; nd_hAlign="right"; nd_vMargin="10"; nd_hMargin="10"; nd_target="_blank"; </script> <script language="javascript" src="http://blogtrikdantips-blogspot.googlecode.com/files/efektelur.js"></script>
jangan lupa kalo udah tinggal disave, trus bisa di liat deh blog nya, cie cie ada telor nya hehe, kalo mau efeknya ilang, tinggal klik yang pojok kanan bawah yang kotak kecil imut warna merah.
Subscribe to:
Posts (Atom)