Pemasalahan sosial adalah beberapa kondisi yang terlahir dari sebuah keadaan masyarakat yang tidak ideal.
Terjadinya permasalahan sosial diakibatkan oleh munculnya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Contoh sumber dari permasalahan sosial adalah proses sosial dan bencana alam.
Menurut Pete Stark (1975) permasalahan sosial dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
1. Konflik dan Kesenjagan, seperti : kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok, pelecehan seksual dan masalah lingkungan.
2. Perilaku menyimpang, seperti : kecanduan obat – obatan terlarang, gangguan mental, kejahatan kenakalan remaja dan kekerasan pergaulan.
3. Perkembangan manusia, seperti : masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (seperti urbanisasi) dan kesehatan seksual
Keberadaan masalah sosial dapat dilihat dengan melakukan beberapa proses dan tahapan analitis. Tahapan analitis dilakukan dengan melakukan pendekatan yang dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Person Blame Approach, yaitu pendekatan untuk memahami masalah sosial yang berada pada level individu. Dengan pendekatan ini, kita bisa mengetahui penyebab terjadinya masalah sosial pada level individu. Pada umunya penyebab masalah ini berupa kondisi fisik maupun psikis dari tiap individu.
2. System Blame Approach, yaitu sistem pendekatan yang digunakan dalam masyarakat sebagai unit analisa utamanya.
Permasalahan sosial dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja. Terjadinya beragam permasalahan sosial dapat dibagi dalam ruang lingkup seperti ruang linkup individu, keluarga dan masyarakat.
A. Permasalahan Sosial dalam Ruang Lingkup Individu
Permasalahan sosial dalam ruang lingkup individu pada umunya terjadi karena pengaruh dari lingkungan luar, baik pengaruh positif maupun negatif. Masalah sosial dalam ruang lingkup individu juga terkadang timbul pada seorang individu yang kurang terbuka atau tertutup terhadap dirinya sendiri kepada orang lain. Masalah sosial dalam ruang lingkup individu dapat di atasi dengan nasihat, curhat, introspeksi ataupun motivasi yang membangun mental seorang individu menjadi lebih baik dan bersifat positif.
B. Permasalahan sosial dalam ruang lingkup keluarga
Masalah sosial di dalam keluarga adalah masalah sosial dalam ruang lingkup yang kecil. Namun, di dalam ruang lingkup masalah kecil ini dapat tercipta berbagai masalah yang terhubung dengan berbagai masalah dalam ruang lingkup yang besar. Kurangnya atau bahkan tidak adanya komunikasi yang baik antara semua anggota keluarga adalah suatu masalah sosial dalam bidang komunikasi.
Selain masalah komunikasi, di dalam keluarga terdapat juga masalah kekerasan. Banyak masalah kekerasan orang tua terhadap anak, bahkan terdapat kasus kekerasan anak terhadap orang tua. Bukan hanya kekerasan, sekarang ini juga banyak kasus pembunuhan yang terjadi di keluarga. Betapa, teganya seorang anak membunuh orang tuanya, seorang cucu membunuh kakek neneknya, dan yang paling sering terjadi adalah seorang ibu yang membunuh anaknya, seperti aborsi atau membunuh sang bayi kecil sesaat setelah ia terlahir ke dunia ini.
Keluarga adalah orang yang akan selalu ada disaat kita tertawa, menangis, marah. Keluarga yang menemani hidup kita dari saat kita terlahir kedunia ini sampai saatnya kita meninggalkan dunia ini. Kelurga yang selalu ada saat kita pertama kali bisa tertawa, menangis, berjalan, berbicara.
C. Permasalahan sosial dalam ruang lingkup masyarakat
Permasalahan sosial dalam ruang lingkup masyarakat merupakan permasalahan sosial yang dapat menyebabkan permasalahan sosial di dalam ruang lingkup lain seperti keluarga dan individu. Hal ini disebabkan karena masarakat menimbulkan dampak yang cukup besar terhadap seorang individu ataupun sebuah keluarga. Permasalahan sosial dalam ruang lingkup masyarakat pada umunya terjadi karena kondisi masyarakat yang tidak ideal dan harmonis. Permasalahan sosial dalam ruang lingkup masyarakat dapat diatasi ataupun dicegah dengan adanya pemimpin yang bersikap tegas dan bertanggung jawab terhadap masyarakatnya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA :
- iamyuqo blog
0 komentar:
Post a Comment